Saturday 18 February 2012

Panduan Menggunakan Softlens dengan Benar




Hai fellas! Sebagai pengguna softlens sejak 7 tahun terakhir, saya ingin membagikan tips menggunakan softlens dengan benar. Semoga tips ini bermanfaat, khususnya bagi mereka yang berencana menggunakan softlens maupun bagi mereka yang belum lama menggunakan softlens. Berikut tips-nya:
  1. Softlens lebih baik tidak digunakan seharian penuh. Penggunaan kacamata tetap lebih baik karena softlens menempel langsung ke mata, sedangkan kacamata tidak. 
  2. Sebelum pergi dan membeli softlens ke optic, mata harus di-“bebastugaskan” dari penggunaan kacamata setidaknya selama 30 menit terakhir. Lebih baik sejak bangun tidur tidak menggunakan kacatamata atau softlens supaya proses pengukuran dan penetapan minus softlens dapat dilakukan dengan akurat. 
  3. Perhatikan tanggal kadaluwarsa softlens. Hal ini sangat penting. 
  4. Apabila kamu jarang menggunakan softlens, ada baiknya membeli softlens harian. Hal ini didasari oleh pengalaman seorang teman yang membeli softlens untuk periode 3 bulan namun hanya dipakai sesekali saja. Katanya makin lama makin tidak nyaman untuk digunakan. 
  5. Perhatikan kadar oksigen. Ini sangat penting. Untuk pemula, saya sarankan menggunakan softlens dengan kadar oksigen yang tinggi, seperti Ac*vue. 
  6. Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun bayi. Sabun bayi adalah produk paling tepat untuk mencuci tangan sebelum menggunakan softlens. Hindari penggunaan sabun lainnya.  
  7. Cara mencuci softlens yang benar adalah dengan mengusapkan jari telunjuk ke softlens ke dua arah saja. Lalu balik softlens dan lakukan hal yang sama.
  8. Warna softlens yang terlihat bagus belum tentu cocok di mata kita. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mencobanya langsung di mata. 
  9. Hati-hati dalam mencoba softlens di optic. Saya seringkali menemukan softlens sample (untuk dicoba warnanya ke mata kita) di dalam tempat softlens dengan air yang kotor. Mintalah air softlens kepada petugas untuk mencucinya sebelum dicoba ke mata kita. 
  10. Air softlens rata-rata tahan selama 1 ½ bulan saja. Jadi perhatikanlah hal ini. Untuk mengingatnya, tempelkan label di botol tersebut dan tuliskan kapan kamu membuka dan kapan terakhir kali boleh digunakan. 
  11. Softlens memiliki masa pemakaiannya masing-masing, dari harian, bulanan, hingga tahunan. Meskipun softlens dapat bertahan melebihi batas penggunaannya, softlens tetap harus digunakan sesuai masa pemakaiannya saja. Jangan lebih. 
  12. Bawa air softlens kemanapun kamu pergi. Hal ini penting untuk berjaga-jaga apabila mata tiba-tiba kering dan menjadi  iritasi karena beberapa faktor seperti debu dan AC. 
  13. Pengguna softlens sangat dilarang untuk memelihara kuku di telunjuk dan jempol tangan kanan karena kedua jari ini digunakan untuk mencopot dan memasang softlens ke mata. Saya pernah mendengar kisah nyata dari teman say abahwa saudaranya mengabaikan aturan ini sehingga kukunya melukai matanya hingga harus dioperasi. 
  14. Softlens harus direndam minimal selama 4 jam per malam. Apabila softlens yang digunakan tiba-tiba terasa tidak nyaman, itu tandanya mata kamu butuh istirahat dari softlens.
  15. Hindari menangis karena akan membuat mata terasa kering dan hindari api dari jarak dekat mengingat bahan softlens yang bisa mencair kalau terkena panas api dari jarak dekat.

    Sekian tips dari saya. Semoga bermanfaat :)

    Sisi Lain Dibalik Penolakan Masyarakat Terhadap Ormas Anarkis


     
    Akhir-akhir ini Indonesia diramaikan oleh isu pembubaran ormas-ormas anarkis yang ada di Indonesia. Uniknya, isu ini kembali mencuat setelah para perkumpulan masyarakat Dayak di Kalimantan menolak kedatangan perwakilan salah satu ormas di wilayah mereka dengan tegas.

    Hal ini rupanya menggelitik perhatian media massa dan masyarakat lainnya. Hal ini lebih lanjut disikapi oleh adanya aksi damai yang dilakukan beberapa orang di Jakarta dalam hal pembubaran ormas tersebut karena ormas tersebut dinilai kerapkali melakukan aksi anarkis.

    Perhatian saya semakin tertuju kepada pendapat masyarakat lainnya. Sejak dahulu rasa penolakan terhadap ormas-ormas anarkis dengan kedok agama seringkali dicetuskan oleh beberapa orang, namun terbatas dalam lingkup obrolan biasa atau media massa lainnya seperti twitter. Mengacu kepada dua hal di atas, respon masyarakat datang bertubi-tubi. Suara masyarakat terdengar lebih berani dalam menolak kehadiran mereka. Coba telisik lebih jauh di komentar-komentar Yahoo News maupun twitter. Masyarakat Dayak seolah telah menjadi lilin kecil yang memberikan semangat keberanian kepada masyarakat luas lainnya dalam menyuarakan isi hati mereka.

    Luar biasa! Minoritas berani muncul di hadapan mayoritas dan justru menginspirasi pihak mayoritas (baca: masyarakat luas). Teori “Spiral of Silence” tidak berlaku disini. Apa penyebabnya?

    Mari kita telisik pilar utama keberadaan Indonesia. Indonesia adalah Negara kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau dengan masyarakat dari berbagai suku, agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat. Indonesia adalah suatu bentuk kesatuan dari berbagai macam perbedaan. Ingatlah semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya walaupun berbeda-beda, namun tetap satu jua. Menyatukan perbedaan itu tidak mudah sobat, dibutuhkan rasa tenggang rasa dan saling menghargai. Bila hal itu tercapai, maka persatuan dapat terbentuk dengan selaras dan damai.

    Aksi anarkis bahkan dengan kedok agama tentunya melanggar hal-hal di atas bukan? Kedamaian itu akan terusik dengan aksi anarkis tersebut. Pada dasarnya, masyarakat hanya menginginkan Indonesia yang tetap bersatu, menjunjung tinggi semboyan “Bhineka Tunggal Ika” dengan rasa damai yang terbentuk dari tenggang rasa dan saling menghargai. That’s it. Itulah sisi lain dibalik penolakan masyarakat terhadap ormas anarkis.

    Sunday 12 February 2012

    Bakti Sosial ke Panti Jompo Bina Bhakti

    Hari ini, Minggu, 12 February 2012, saya dan teman-teman SMA melakukan Bakti Sosial ke sebuah Panti Jompo Bina Bhakti yang terletak di daerah Serpong. Ide Bakti Sosial kali ini datang di otak saya begitu saja karena kangen. Acara Bakti Sosial bersama teman SMA terakhir kali dilakukan sekitar 2 tahun lalu di Panti Asuhan area Serpong.

    Ide ini mengalir begitu saja dan secara refleks saya menghubungi salah seorang teman SMA yang dulu mencetuskan ide tersebut. Usul pun dilanjutkan di grup BB dan banyak teman-teman yang setuju. Berhubung ada seorang teman yang akan segera kembali ke Taiwan, maka kami sepakat untuk melaksanakan acara ini secepatnya. Kesepakatan pun terjadi dan Bakti Sosial dilakukan pada tanggal 12 Februari 2012.

    Sehari sebelum acara tersebut, hujan deras terjadi. Hujan tersebut sangat deras dengan angin besar dan petir yang luar biasa. Akibatnya, banyak jalan yang banjir dan akses teman-teman untuk berkumpul dan berangkat ke Panti Jompo terganggu. Jadwal pun molor dan kami tiba disana hampir Pk 12.00.

    Beruntung, kami memiliki waktu sekitar 2 jam, yaitu hingga Pk 14.00. Kami menurunkan semua barang sumbangan dan makan siang sambil menunggu para Opa dan Oma menyantap makan siang mereka. Acara pun dimulai. Secara mendadak, saya ditunjuk sebagai perwakilan teman-teman untuk menjadi MC. Ternyata menjadi MC lebih mudah dilakukan di Panti Jompo daripada di Panti Asuhan. Opa dan Oma sangat senang dan bersahabat. Mereka sangat percaya diri untuk memberikan suara dalam bernyanyi.

    Berbagai ucapan dari Opa dan Oma sangat menyentuh. Saya dan teman-teman sangat tidak menyangka bahwa mereka senang dengan kehadiran kami. Banyak dari mereka berkata bahwa mereka sangat senang dan berterima kasih dengan kehadiran kami. Sungguh, sangat mengharukan..

    Opa dan Oma sangat semangat dalam menjalani hidup mereka. Mereka memberikan pemahaman bahwa dalam hal apapun, setiap harinya, suka dan duka, kita harus senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Tuhan memang baik. Acara ini dilakukan secara kilat, namun uang yang terkumpul sangat luar biasa, diluar perkiraan saya. Tak peduli apapun rintangannya, ternyata niat baik kami diberkati Tuhan. Uang yang terkumpul digunakan untuk membeli barang keperluan sehari-hari mereka, makanan, dan bingkisan personal. Terima kasih Tuhan atas penyertaan-Mu. Terima kasih untuk Oma dan Opa di Panti Jompo Bina Bhakti. Terima kasih atas keramahannya dalam menyambut kami, terima kasih atas suka cita dan kebersamaan yang kita lalui hari ini, dan terima kasih atas doa-doa kalian kepada kami semua. Kami hanya dapat berdoa semoga Tuhan selalu mengutus malaikat-Nya untuk menjaga kalian dan semoga Oma dan Opa sehat selalu.

    Saya berharap acara Bakti Sosial dapat dilakukan disana lagi dan juga di tempat lainnya. Acara Bakti Sosial kali ini berjalan lebih baik dibandingkan acara Bakti Sosial yang lalu. Semoga Bakti Sosial selanjutnya dapat berjalan lebih dan lebih baik lagi. Senang rasanya melihat orang lain terhibur dan senang. Terima kasih Tuhan ^^

    Tulisan yang Saya Temui Disana

    Friday 10 February 2012

    Ketika Cinta Saja "Tidak Cukup"

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan pada mereka yang menjalani hubungan jarak jauh

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan kepada mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli susu untuk anak mereka

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan kepada mereka yang mengalami pertentangan dari kedua belah pihak keluarga

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan kepada mereka yang hidupnya berada dalam himpitan ekonomi

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan kepada mereka yang mengalami cobaan dari pihak ketiga

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan kepada mereka yang jatuh bangun dalam mempertahankan komitmen mereka

    Ketika cinta saja “tidak cukup”
    Tanyakan kepada mereka yang menantikan buah hati selama bertahun-tahun.

    Pada hakikatnya, ada hal-hal penting lainnya yang harus dipertimbangkan. Komitmen, janji setia, komunikasi, persatuan yang kokoh, restu kedua belah pihak keluarga, bahkan  kemapanan finansial. Cinta saja tidak cukup.. Apalah artinya cinta bila kita tidak setia dan menjaga komitmen? Apalah artinya cinta bila air mata, perjuangan, hingga komitmen yang dibangun selama bertahun-tahun hancur dalam sekejap?

    Monday 6 February 2012

    Format of Press Release



    The format of Press Release as I learn in campus:

    Source: www.great25.com
    1. Name, address, phone number in the upper part.
    2. Release date (“For immediate release”, “Hold for release until…”)
    3.  Headline! Capitilize it (except for  “a”, “an”, and any word less than 3 letters)
    4. City, State/Country – Day, Month, Year (italic), for example: Jakarta Utara, Indonesia -  Tuesday, 1st December 2009.
    5.  About : Include a brief description of your company along with the products and services. Provide it in the last paragraph or as a foot note.
    6.  Paper size: A4, margin: 3 cm minimum, line space 1.5
    7.  Keep it short: max 2-2.5 pages
    8.  Use paragraph, 1st page: “MORE”, last page: ### or “END”

    Thursday 2 February 2012

    Welcoming February



    Hi fellas! February has come. Many people on earth called is as a month full of love. Valentine will come soon!

    I love February because it seems like love is everywhere. For me, Fbruary is a new month in 2012 when I have to relax my self. It’s time to set my new target. I’m grateful for everything God gives to me, It’s truly amazing. February is a month of love, but not only for those who are in relationship right? We can spread our love to the people we have, such as parents, brother and sister, friends, and many people we know.

    Yeah!! Welcoming February in new spirit ^^