Merry Riana wrote: "Felicia Pasti Bisa"

Kamis, 12 April 2012 adalah hari yang mendebarkan. Aku bertemu dengan salah satu motivator idolaku, Merry Riana. Tiket sudah dibeli sejak jauh-jauh hari. Bersyukur banget punya adik kuliah di Binus, dia yang kasih tau soal seminar ini.

Pertama kali mendapat kabar (28 Februari 2012), hal pertama yang kukatakan adalah, “Wow!! Mauuuu!” I was so excited. Kusuruh dia untuk membeli tiket secepatnya, namun ternyata pembelian tiket baru boleh dilakukan awal Maret.

Saking excited-nya, aku mention akun twitter Merry Riana, yaitu @MerryRiana . Aku ngga nyangka dia membalas mention dariku lagi. Berikut bukti munch screen-nya:

Wah, aku makin excited! Ada dua macam pembelian tiket, yaitu tiket VIP dan tiket regular. Untuk tiket VIP, mereka mendapatkan buku Merry Riana “Mimpi Sejuta Dollar” yang akan ditandantangani ci Merry dan juga kesempatan foto bersama. Wow, I wanted it for sure! Sayangnya, aku sudah membeli dua buku Merry Riana, kalau aku beli lagi, bagaimana? :(

Aku ingat sesuatu ketika aku membaca bukunya yang berjudul “Mimpi Sejuta Dollar”, disana Ci Merry memiliki pengalaman untuk mengejar mimpinya untuk berfoto bersama seorang motivator idolanya. Dari cerita itu, aku percaya Ci Merry pasti mengerti rasanya, dan aku percaya dia adalah orang yang humble sehingga pasti akan memberikan kesempatan untuk berfoto bersamanya, apalagi aku punya bukti tweet langsung darinya.

Hari H pun tiba. Walaupun aku tau minggu itu aku super sibuk dengan pekerjaan, event, tugas kuliah dan proposal thesisku, aku tetap datang. Aku ngga peduli mukaku dan fisikku uda cape kayak apapun. Aku menyelesaikan pekerjaan kantorku dengan semangat, meskipun aku tau aku telat dan aku sedih karena hal itu. Yang aku tau, acara dimulai jam 3 sore, dan aku baru naik taxi jam ½ 4 sore. Didalam taxi aku hanya bisa uring-uringan dan melihat kondisi jalan, sms-an, dan berdoa saja semoga macetnya tidak parah.

Aku pun sampai di Auditorium Binus dan aku memilih kursi paling depan, di sayap kanan, tepatnya kedua dari depan. Hatiku berlonjak senang karena Ci Merry duduk di depanku! Wow! Acara pun ternyata baru akan dimulai jam 5 sore.

Senang rasanya bisa berbincang-bincang walau hanya sebentar dengannya. This is my little dream and I never imagine that God realized my dream so fast! Ci Merry sangat cantik dan ramah. I love her personality. Kelak, ketika aku sukses nanti, aku harus humble seperti dia, harus tetap bersyukur dan bisa bermanfaat bagi orang-orang sekitarku. Kesempatan tanda tangan buku dan berfoto bersama dia hanya diberikan kepada mereka pembeli tiket VIP. Aku sempat sedih walaupun panitia berkata, bila waktu memungkinkan, para pembeli tiket regular namun membawa buku itu tidak diperbolehkan.

However, I was still optimist! Aku uda bilang sama Ci Merry tadi, Ci Merry juga uda mention aku di twitter, dan aku percaya dia bukan pembohong. Walaupun panitia telah mengatur hal tersebut, Ci Merry berkata bahwa dia akan memberikan kesempatan bagi semua pemilik buku yang datang untuk ditandatangani dan foto bersama meski tanpa kamera SLR dari pihak Binus. Mereka boleh berfoto bersama, namun dengan HP yang kami bawa.

Aku senang! You are one of my great motivators, Ci Merry. Ci Merry menuliskan di bukuku, “Felicia Pasti Bisa”

Ya, aku pasti bisa menggapai semua mimpi-mimpiku. Kelak, ketika suatu saat aku sukses, nama Ci Merry Riana akan kubawa sebagai salah satu motivatorku selain Yesus, Papi, Mami, keluarga, dan sahabat-sahabat luar biasa yang aku miliki.

It was an honor to meet you, to take a photo with you, to talk to you, and to sit behind you directly.