Sebuah
hasil penelitian PR World Report (http://worldreport.holmesreport.com/)
dari The Holmes Report dan the International Communications Consultancy Organisation
(ICCO) yang dirilis pada tahun 2013 menarik untuk ditelisik lebih jauh. Artikel
tersebut menyebutkan bahwa industri Public Relations secara global mencatat
pertumbuhan sebesar 8% pada tahun 2012 dan pertumbuhan terbesar diraih oleh
Asia-Pasifik.
Sebagai
salah satu negara di kawasan Asia-Pasifik, prospek Public Relations (PR) di
Indonesia cukup menjanjikan. Hal ini didukung dari meningkatnya kesadaran
perusahaan dan masyarakat akan pentingnya peran PR. PR merupakan
penjembatan antara perusahaan/organisasi kepada masyarakat. Peran PR sangatlah
penting, yakni bagaimana caranya membangun dan menjalin hubungan baik antara
perusahaan/organisasi dengan masyarakat. Tentu saja peran ini membutuhkan
strategi dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Meningkatnya
kesadaran perusahaan dan masyarakat akan pentingnya peran PR menghasilkan
tingginya permintaan akan praktisi Public Relations yang profesional. Hal ini
disadari oleh para pelaku PR dan diikuti dengan kehadiran start-up PR agency,
salah satunya Praxis yang selalu membangun ide, strategi dan implementasi
strategi komunikasi untuk klien guna mencapai hasil yang maksimal.
Pentingnya
peran PR dan prospeknya yang cerah di masa depan juga disadari oleh berbagai
pihak, termasuk oleh berbagai instansi pendidikan. Sudah semakin banyak
sekolah yang membuka jurusan PR. Pengetahuan yang mumpuni di bidang PR
tentunya bermanfaat bagi perusahaan yang membutuhkan jasa PR profesional.
Sebagai
hasil, perkembangan di industri PR di Indonesia pastinya akan diikuti oleh
meningkatnya kualitas dan kompetisi di antara para praktisi PR. Oleh karena
itu, sangat penting bagi para praktisi yang bergelut di bidang ini untuk terus
memperkaya pengetahuan dan mengasah keahlian yang dimilikinya.
No comments:
Post a Comment