Wednesday 28 July 2010

IRI HATI

I
Pernahkah anda merasa bahwa anda dibenci orang bahkan teman di sekitar anda karena kelebihan yang anda miliki? Kelebihan lho, KELEBIHAN, bukan karena kekurangan atau kesalahan kita.. Itulah sebabnya mengapa ada pepatah yang mengatakan, ”There’s always hater in your life” Contoh aja nih.. Sewaktu saya sweet seventeen, saya memiliki keluarga yang berkecukupan, punya keluarga yang utuh dan bahagia. Salah satu teman saya tidak memiliki Papa, datang menghadiri ulang tahun saya tapi sama sekali tidak memberikan selamat, justru mojok sama pacarnya memandangi akrabnya keluarga saya.. Contoh lain, seorang teman yang tidak pernah berpacaran selalu iri setiap kali saya diberikan surprise oleh pacar saya. Dia bahkan pernah mengakui hal itu! Belum lama, saya membaca blog-nya dan dia menuliskan bahwa foto-foto sepasang kekasih dan segala surprise-nya itu tidak penting. Haha.. Masih banyak sekali... Kenapa ya? Saya selalu bertanya-tanya, saya salah apa sama kamu sehingga kamu membenci saya atas segala kelebihan saya? Yang saya tau, itu namanya hanya IRI.. Jangan iri kawan.. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing kok.. Kamu juga memiliki kelebihan yang aku tidak punya. Tuhan itu adil =)

Friday 23 July 2010

DASAR KAMPANYE PUBLIC RELATIONS


Kampanye adalah suatu bagian penting dari public relations, direncanakan dengan baik dan spesifik, ada proses untuk mengukur keberhasilan kita dan pada akhirnya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tersebut.

Reseach merupakan hal yang penting dari keberhasilan suatu kampanye. Research terbagi atas dua macam, yaitu primary research (research yang kita lakukan sendiri) dan secondary research (research melaui data yang sudah tersedia).

Hal yang paling utama dalam merencanakan suatu kampanye adalah objectives (tujuan kampanye tersebut diadakan), setelah itu dilakukanlah Situation Analysis. Objectives yang ditentukan tentunya harus jelas dan berpegang pada SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Time). Situation Analysis terdiri atas dua macam, yaitu SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threaten) dan PEST (Politically, Economically, Socially, and Technologically).

Strategi komunikasi dalam penyampaian kampanye harus proaktif, focus dan konsisten dalam penyampaian pesan. Hal penting lainnya dalam melakukan kampanye adalah indentifikasi publik yang tepat. Publik terdiri atas 4 golongan, yaitu Latent Public (contoh: public yang sedang mengalami masalah sehubungan dengan kampanye yang diangkat), Aware Public (contoh: media), Active Public (contoh: LSM terkait), dan Government. Selain publik tersebut, merupakan suatu hal yang penting pula dalam mengindentifikasikan stakeholders yang terdiri atas karyawan, publik, supplier, senior executives, investor, dan media.

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan Key Message, yaitu pesan kunci yang diangkat dalam kampanye tersebut. Key message haruslah clear (jelas), concise (singkat), dan readily understood (mudah dimengerti). Ada empat tingkatan dalam key message, yaitu vision&mission, media management, community development, dan institutional relations.

Dalam melakukan kampanye dibutuhkan strategi dan taktik. Strategi adalah dasar dari suatu taktik program yang dibentuk, sementara taktik merupakan pendukung agar PR campaign berhasil. Elemen dalam menyusun strategi dan taktik adalah media relations (contoh: press conference, press briefing, one on one interview, talkshow, media visit), events , collateral development (contoh: poster, brosur buku, flyer), dan capacity building (pelatihan ke dalam/internal).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diperlukan timescale yang baik untuk mencapai keberhasilan suatu kampanye. Timescale dapat dibuat dalam bentuk time table. Time table dapat dibuat untuk mengukur perkembangan collateral development, capacity building, events, media relations, dan media monitoring.

Budget merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dalam melakukan suatu kampanye. Budget terbagi atas Operating Cost (distribution, administration, travel, production, seminars), Human (overhead, expenses, salaries), equipment (telephones, furniture, computers).

Terakhir, semua ini tidak terlepas dari evaluasi sebagai alat mengukur keberhasilan kampanye. Evaluasi sangat penting dalam setiap hal, termasuk kampanye.