Thursday 29 December 2011

Belajar di Universitas Kehidupan

I got another good story from BM (Broadcast Message) as you can read below:

Source: pujangga.tumblr.com

Ketika kerjamu “tidak dihargai”, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usahamu dinilai “tidak penting”, maka saat itu kau sedang belajar tentang KEIKHLASAN.

Ketika hatimu “terluka sangat dalam”, maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika kau harus “lelah dan kecewa”, maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

Ketika kau merasa “sepi dan sendiri”, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

Ketika kau harus “membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung”, maka saat itu kau sedang belajar tentang KEMURAH-HATIAN.

Tetap semangat..
Tetap sabar..
Tetap tersenyum..
Terus belajar..

Karena kau sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN.

Engkau berada di tempatmu yang sekarang, bukan karena KEBETULAN.

Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, ketenangan.

Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan, dan air mata.

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini..

“Angkatlah tangan dan kepalamu ke atas, setialah senantiasa kepada Tuhanmu.. Tataplah masa depanmu..”

Ketahuilah..
Engkau sedang dipersiapkan untuk menjadi orang yang LUAR BIASA.

Yakinlah bahwa hari ini pasti lebih baik.

Wednesday 21 December 2011

Bell's Palsy

Sir Charles Bell


Bell’s Palsy adalah sebuah penyakit yang menyerang saraf wajah sehingga menyebabkan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Kata “Bell’s Palsy” sendiri diambil dari seorang dokter di abad 19, yaitu Sir Charles Bell. Beliau adalah orang pertama yang menjelaskan mengenai penyakit ini dan menghubungkannya dengan gangguan saraf wajah.

Tanda-tanda penyakit ini adalah:
  1. Wajah terasa kaku di satu sisi, entah kanan atau kiri, dan sangat terasa di pagi hari.
  2. Salah satu sisi bibir yang terserang tidak dapat digerakkan. Apabila sang penderita tersenyum atau tertawa, salah satu sisi bibir tidak bergerak.
  3. Salah satu kelopak mata tidak dapat digerakkan. Semakin hari kelopak akan sulit mengatup sehingga hanya dapat menutup satu mata saat berkedip.
  4. Sulit untuk berkumur dan minum menggunakan sedotan
  5. Salah satu alis tidak dapat digerakkan.
  6. Semakin lama penyakit ini didiamkan, maka tanda-tandanya akan semakin terlihat jelas.

Source: www.sciencephoto.com


Hal ini saya rasakan sendiri pada saat terserang penyakit ini di umur 15 tahun. Pada awalnya Papi merasa itu hanya hal biasa, namun ketika seorang saudara mengenali penyakit tersebut, Papi langsung pulang ke rumah dan membawa saya ke Rumah Sakit.

Melalui ciri-ciri di atas, dokter memvonis saya menderita Bell’s Palsy. Oleh karena itu, dibutuhkan fisiotherapy tiap hari secara rutin. Sepanjang yang saya ingat, terapi harus dilakukan sekitar 2 minggu lamanya. Setiap pulang sekolah, saya makan, ganti baju, dan ke Rumah Sakit untuk melakukan fisiotheraphy selama 30-45 menit.

Terapi dilakukan dengan menggunakan alat yang digerak-gerakkan di saraf leher yang terserang penyakit tersebut. Alat tersebut menghantarkan arus listrik dan bila listriknya terlalu menyala, itu menimbulkan rasa sakit seperti tersetrum. Oleh karena itu, sering kali saya minta agar tidak terlalu tajam listriknya, meski ada ketakutan bahwa proses penyembuhan akan menjadi semakin lama.

Di sekolah, teman-teman semakin menyadari adanya kejanggalan dengan wajah saya. Hampir satu kelas sadar ketika saya maju ke depan untuk melakukan suatu presentasi dan ada moment lucu sehingga saya tertawa. Namun malangnya, tertawa saya saat itu terlihat sangat aneh, sebelah wajah saya flat tidak bergerak sementara di satu sisinya bergerak. Fisiotheraphy harus dilakukan secara rutin, sehingga saya tidak dapat mengikuti acara retreat wajib.

Ketika saya bertanya kepada dokter apa penyebab dari penyakit itu, dokter mengatakan bahwa salah satu sisi wajah terkena angin sementara sisi lainnya tidak. Kemungkinan terbesar adalah ketika saya naik angkot, duduk miring disamping kaca yang terbuka sehingga angin cuma menghempas satu sisi wajah saya. Penderita hendaknya menghindari angin selama proses penyembuhan, tidak diperkenankan naik motor terlebih dahulu. Gunakan scarf agar leher terasa hangat untuk mempercepat proses penyembuhan.

Puji Tuhan saya tidak pernah mengalami sakit itu lagi. Rasanya aneh dan takut bila kelainan itu tidak hilang, disamping ribetnya harus bolak-balik ke Rumah Sakit setiap hari dan mengeluarkan uang cukup besar untuk proses penyembuhan. Oleh karena itu, saya lebih suka menggunakan rambut menutupi leher (mungkin sugesti saja) dan menghindari angin yang menghempas sisi satu wajah saja. Ketika di tempat dingin, saya merasa lebih nyaman bila menggunakan scarf, pada saat main ice skating contohnya.

Untuk penderita, jangan takut. Kalian pasti bisa sembuh, asal ikutin aja tips penyembuhan di kisah saya ini karena sudah saya buktikan sendiri. Penanganan lebih cepat akan lebih baik.

Thursday 8 December 2011

My Graduation Day (08.12.11)





 Today is my Graduation Day. Thank God for all of Your blessing, it’s amazing me. I and my family had to wake up in the morning at 3 o’clock to take a bath and go to the bridal owner’s house to make up, hair do and wear Kebaya.

An accident suddenly happened. The electricity was stopped by PLN (Government Electricity Body). Fortunately, her bridal store is not really far away and the bridal didn’t face such that suck thing.

We go there and the make up was continued. I do really grateful that the make up and hair do for me and my mom had finished earlier. Once we go to The Ritz Carlton Hotel, Pacific Place Jakarta, we didn’t face any traffic jam.

I and my daddy thought that we could trap in a terrible traffic jam, so it is really tight to reach 8 AM at Ritz Carlton ballroom. Surprisingly, we reached Pacific Place at 6.30! Haha..

My parents are really excited to prepare my Graduation Day. I know they are happy and proud of me. Dear haters, you can say a lot of negative things about my achievement. It’s your right to say anything you wanna say. However, let me say once again, “My life is not on what you say, but in God’s hands”. So, if you wanna complaint, please complaint to God :p

It was amazing to reach the stage and attending Graduation Ceremony. This is a blessing from God, not from my own strength, it’s from Him. Thank You, Lord, You are really amazing for me J

Wednesday 7 December 2011

Getting Sick Before My Graduation Day :'(

Tomorrow, 8 December 2011 will be an important day for me. Tomorrow is my Graduation Day. I am sad because my body is not in fit condition L

I am so busy nowadays. There are so many things to do since last week. I attended the rehearsal on last Friday and on that day, the rain was pouring down. I am sensitive to rain drops. Once I know it is rain, I will get headache and it’s easy for my body to be not fit.

It is my fault for didn’t have a breakfast on Sunday. So many things I gotta do on last Sunday. Three days before my graduation day, I know that there’s something wrong with my body. I started to consume medicines. I hope that my body would get well soon. Unfortunately, my body becomes weaker and weaker.

Today, 7 December 2011, a day remaining to my Graduation Day, I feel that I’m sick. I just hope that I can stand to be strong until tomorrow. I do regret to feel that I’m a strong lady. Once I concentrate and believe that I’m a strong lady, I’m sure I can do so many business, I ignore the capability of my body. I’m so sorry my body :’(

These are the invitations for my parents and my brother from my beloved campus, The London School of Public Relations Jakarta. I pray the best for my Graduation Ceremony tomorrow.