Sejak hari ini, Kamis, 19 Agustus 2010, KRL ekonomi AC dan Ekspress, untuk sementara bagi Rute Gambir-Depok mempersembahkan gerbong paling ujung untuk wanita. Penurut pengamatan penulis di Stasiun Dukuh Atas, kereta khusus wanita juga berlaku bagi Kereta Serpong (Cisadane belom T_T)
Okelah, kita ngomong soal yang khusus wanita aja yaa.. Berhubung kereta itu ujungnya ada 2, jadi gerbong khusus wanita ya ada 2 juga donk.. Hahaha... Di setiap gerbong khusus wanita pasti ada penjaganya, biasanya sih antara 1 atau 2 orang. Kalau ada pria yang naik gerbong tersebut, dengan sopan sang penjaga akan memberitahukan pria tersebut untuk menuju gerbong lainnya. Ini sebagai bentuk sosialisasi. Oya, ada satu hal lagi, diliatin sama wanita-wanita di gerbong sana! Hahaha...
Lumayan lah, itung-itung untuk menghindari pelecehan seksual. Berdasarkan pengalaman penulis (yang pulang kuliah naik kereta Cisadane), Kereta Ekonomi Ekspress tersebut cukup aman. Meski demikian, kalau rame ya tetap aja banyak cowo-cowo biadab yang cari-cari kesempatan. Hahaha...
Oya, ada artikel (klik link ini aja ya buat baca jelasnya) menarik nih, katanya cowo-cowo yang naik ke gerbong wanita itu hanya mendapat sanksi sosial, yaitu DITERIAKIN dan DISORAKIN! Wew, aneh-aneh aja yaa.. Pengamatan tadi sih masih ada kereta yang tidak menempatkan penjaga di gerbong wanita sehingga masih ada aja laki-laki yang berada di gerbong sana. Padahal eh padahal, banyak sticker pemberitahuan yang cukup besar dan menarik perhatian, WARNA PINK lho!
Sekecil apapun langkah positif yang diambil tentunya akan disambut baik masyarakat. Penulis berharap busway akan melakukan hal yang serupa, karena pelecehan seksual di busway jauh lebih parah daripada di kereta.
No comments:
Post a Comment